Meskipun
demam batu akik di Indonesia sudah mulai meredup, namun bagi orang pecinta
atau hobby batu akik, keadaan ini tidak mengurangi kecintaanya kepada batu akik
tertentu yang memang sudah terlanjur berhasil memikat hati para GemLover.
Bagaimana menurut anda?, apakah anda juga masih bertahan, masih setia dan
sayang pada koleksi batu akik anda?. Kalau saya sendiri, hingga saya tulis
atrikel ini, saya masih setia di batu akik pujaan hati saya.
 |
| Pasar batu akik mulai meredup, masih bertahan kah? |
 |
| Pasar batu akik mulai meredup, masih bertahan |
 |
| Pandan Langit, tidak redup, masih bertahan 3 |
Fitur serat, klep, air, kembang warna, dan keindahan lainnya yang
terdapat pada batu akik tertentu memang sudah berhasil memaksa saya untuk tetap
setia kepada mereka. Buktinya saya masih tetap menjadwalkan waktu saya untuk
memburu bahan batu akik kesukaan saya, kemudian menjadikan bahan batu tersebut
menjadi cincin batu akik yang kemudian saya setia merawat mereka hingga kini.
Kalau anda sudah membaca 2 paragraf diatas, anda mungkin penasaran. Hehe..
penasaran nggak ya?. Tembak tidak ya..?
:D
Batu akik tipe apa yang saya cintai sehingga pada saat demam batu akik
sudah berlalu, tapi saya tetap menyempatkan diri membeli bahan batu akik, lalu
kemudian membuat bahan tersebut menjadi cincin batu akik?.
Sedangkan untuk membeli bahan batu akik, membelah, memotong, menggosok
dan memoles batu akik tersebut tentu diperlukan biaya. Lantas mau dijual kepada
siapa?. Apa saya tidak merugi??. Jawaban saya adalah, dipakai sendiri bro..!!.
Secara saya ini suka banget sama batu akik Indonesia. Yaah, syukur-syukur
sambil dipampangin di Bukalapak, trus laku deh.. hehe...
Yaah bro,. Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi kurang 8menit, saya musti
bergegas berangkat kerja nih. Sementara obrolan kita mengenai “pasar batu akik yang sudah mulai meredup”
ini kita sudahi dulu, nanti kita curhat-curhatan batu akik di lain artikel, di
tempat yang sama, hanya di Trending Topics, TOP..!!
0 Response to "Pasar batu akik mulai meredup, masih bertahan ?."
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di post ini, dan silahkan :
1. Berkomentar dengan arif dan sopan
2. Tidak memasukkan link aktif dalam form komentar
3. Berkomentar relevan dengan topik artikel..
4. Berkomentarlah dengan sopan dan penuh etika.
5. Marilah kita menjadi Blogger yang saling memberi manfaat.
6. Saya akan coba merespon komentar baru secepatnya.
7. Harap berkomentar dengan kalimat dan bahasa yang baku.